Beberapa kendaraan yang sudah berpasangan antara lain New Mazda2, All New Camry Hybrid, All New Honda Jazz RS, Lexus LS 600 dan terbaru roda dua Honda Vario 110 FI.
Selain dari pabrik yang melengkapi LED, bisa juga memasang mount favorit juga! Sebab, saat ini banyak gerai aksesori yang menjual perangkat tersebut. Untuk harganya bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Sebelumnya adakah yang menjual suku cadang aftermarket yang menyertakan kipas di belakang lampu. Tujuannya agar LED bisa bertahan lebih lama dan tidak panas. Tenaga yang dikeluarkan komponennya relatif kecil, sehingga umur baterainya alias dikendaaraan jadi awet. “Kurangnya LED yang menggunakan kipas angin belum tentu bisa bertahan lama. Apalagi jika terkena air hujan atau cipratan air lainnya,” kata Wira.
Jika tidak menggunakan kipas angin, biasanya dilengkapi dengan pemanas alumunium sebagai pendingin. Misalnya, LED diberi label Eco Vision. Memiliki manfaat dapat bertahan hingga 3.000 jam.
“LED ini kelihatannya kecil, tapi bahan lampu dari Cree hanya 20 watt setara 70 watt. Produk ini benar-benar baru, harganya Rp 850 ribu (bohlam tipe H11 dan HB4). Bohlam H4 dipatok Rp 1,050 juta,” ungkapnya. pemilik SACS Speedlight di Pondok Gede, Jakarta Timur.
Lalu modelnya pun berbeda-beda, namun mereknya tetap sama. Kalau tadi menggunakan pelat tambahan agar cahaya yang dipantulkan terfokus. Produk-produk berikut ini tidak memiliki pelat dengan keunggulan fitur yang sama.
Sesuai dengan namanya, Moto LED dikhususkan untuk motor. Jadi pemasangannya juga mudah. Keistimewaan perangkat ini terdapat tiga buah LED yang membentuk segitiga. Alhasil, pancaran cahaya keluaran bisa terfokus ke jalanan.
Tenaga yang dihasilkan motor standar dibandingkan bohlam cukup kecil. Cukup keluarkan daya listrik 10 watt (jarak dekat) dan high beam 15 watt.